Rangkaian Pembagi Tegangan
Pada rangkaian elektronik terkadang kita membutuhkan tegangan yang nilainya tertentu, misalnya 3V, sedangkan sumber tegangan yang ada adalah 5V, maka kita dapat membuatnya dengan memakai rangkaian pembagi tegangan (voltage devider)
Rangkaian pembagi tegangan / voltage divider adalah sebuah rangkaian elektronik sederhana yang merubah tegangan besar ke tegangan yang lebih kecil. Rangkaian tersebut cukup berupa 2 resistor yang di rangkai secara seri, seperti gambar dibawah ini:
Untuk rumus perhitungan Vout-nya pun sangat sederhana sbb:
Sebagai contoh aplikasi sensor LDR (light dependent resistor), sensor LDR di letakkan pada R2 sedangkan nilai R1 tetap. Perubahan nilai resistansi LDR bermacam macam kita anggap saja saat sensor LDR terkena cahaya bernilai 1K sedangkan saat gelap bernilai 10K.
Tegangan output yang kita butuhkan separuh dari nilai Vin sehingga nilai R1 adalah separuh dari nilai maksimal (10K) yaitu 5K tetapi resistor 5K dipasaran susah dicari, sehingga diganti dengan 5K6.
Pada rangkaian diatas Vout nantinya bisa dihubungkan dengan mikrokontroler pada pin Analog (ADC).
Contoh berikutnya potensio meter, nah potensio meter juga merupakan komponen voltage divider yangmana kaki 1 ke kaki 2 adalah R1, sedangkan kaki 2 ke kaki 3 adalah R2. Kaki 2 adalah kaki output dari voltage divider. Lihat gambar berikut ini:
Pada prinsipnya saat gagang potensio diputar ke kanan (searah jarum jam) maka hambatan pada R2 berkurang, sebaliknya untuk nilai R1 bertambah besar. Nah apabila pada kaki 1 kita hubungkan dengan tegangan 5Vdc dan kaki 3 dihubungkan dengan Ground maka potensiometer sudah menjadi voltage divider dan tegangan output (Vout) di kaki 2.
Pingback: Membaca Analog Input Arduino UNO
Pingback: Kontrol Motor DC dengan ADC Mikrokontroler – inkubator-teknologi.com